Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 30 Maret 2013

Maanfaat Media Pembelajaran


Manfaat Media Pembelajaran
 



Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ‘wasaail’ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media pembelajaran adalah pengantar pesan dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah penerima pesan atau siswa mengerti pesan yang disampaikan oleh pengirim atau guru.
Ada beberapa bentuk media pembelajaran, diantaranya adalah:
a.       Media grafis
Media grafis adalah media fisual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar.
Yang termasuk media grafis antara lain:Grafik, Diagram, Bagan, Sketsa, Poster dan Papan flanelBulletin Board
b.      Media bahan cetak
Media cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media ini menyampaikan pesan melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis-jenis bahan cetak ini, yaitu:Buku teks, Modul, Bahan pengajaran terprogram
c.       Media gambar diam
Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.
d.      Media OHP/OHT
OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP. Ada tiga jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu:Plastik transparansi, PPC transparency film dan Infrared transparency film
e.       Media opaque projektor
Opaque proyektor adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi.

f.       Media slide
Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide.
g.      Media filmstrip
Filmstrip atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Kelebihan filmstrip dibanding film slide adalah media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan.
h.      Media radio
Media radio adalah media audio yang penyampain pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar
i.        Media alat perekam pita magnetik
Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai alat pemancarannya.
j.        Film
Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak.
k.      Televisi
Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan film). Jenis media televisi adalah televisi terbuka dan video-cassette reorder.
l.        Media video-cassette recorder (VCR)
Media VCR perekamnya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layar.
m.    Multimedia
Multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio dan bahan audiovisual. Sedangkan multi image merupakan gabungan dari barbagai jenis proyeksi visual yang digabungkan lagi dengan komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan pertunjukkan basar yang cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang luas.
n.      Media objek
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya dan sebagainya.
o.      Media interaktif
Karakteristik terpenting media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
Fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut:
Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap materi pembelajaran.
Pada saat ini media pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.    Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
b.    Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi konkrit).
c.    Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan).
d.   Semua indera murid dapat diaktifkan. Kelemahan suatu indra dapat diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.
e.    Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
f.     Dapat membangkitkn dunia teori dengan realitanya.



Sedangkan manfaat media pembelajaran adalah:
Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pengajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut[1]:
a.    Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dari hasil belajar.
b.    Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemdian siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c.   
11
 
Media pengajaran dapat mengatasi keterbatsan indra, ruang dan waktu;
1)      Obyek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, dan model;
2)      Obyek dan benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indra dapat disajikan dengan bantuan mikroskof, film, slide, atau gambar;
3)      Kejadian langkah yang terjadi di masa lalu atau sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan dalam rekaman video, film, foto, slide disamping;
4)      Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara konkrit melalui film, gambar, slide atau simulasi komputer.
5)      Kejadian atau percobaan yang dapat membahaykan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film dan video;
6)      Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama, seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide atau simulasi komputer.
d.   Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.



[1]Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., op.cit, hlm 26

1 komentar: