Kata
media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara
‘wasaail’ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Jadi, media
pembelajaran adalah pengantar pesan dalam proses pembelajaran yang digunakan
untuk mempermudah penerima pesan atau siswa mengerti pesan yang disampaikan
oleh pengirim atau guru.
Ada
beberapa bentuk media pembelajaran, diantaranya adalah:
a. Media grafis
Media grafis
adalah media fisual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian
kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar.
Yang termasuk
media grafis antara lain:Grafik, Diagram, Bagan, Sketsa, Poster dan Papan
flanelBulletin Board
b. Media bahan cetak
Media cetak
adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau
offset. Media ini menyampaikan pesan melalui huruf dan gambar-gambar yang
diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis-jenis
bahan cetak ini, yaitu:Buku teks, Modul, Bahan pengajaran terprogram
c. Media gambar diam
Media gambar
diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses
fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.
d.
Media
OHP/OHT
OHT adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP. Ada tiga
jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu:Plastik transparansi, PPC
transparency film dan Infrared transparency film
e. Media opaque projektor
Opaque proyektor
adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang
tidak tembus pandang, seperti buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi
maupun yang tiga dimensi.
f. Media slide
Media slide atau
film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut
dengan proyektor slide.
g. Media filmstrip
Filmstrip atau
film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama
dengan media slide. Kelebihan filmstrip dibanding film slide adalah media
filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga
frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan.
h. Media radio
Media radio
adalah media audio yang penyampain pesannya dilakukan melalui pancaran
gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar
i.
Media
alat perekam pita magnetik
Alat perekam
pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya
melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai alat pemancarannya.
j.
Film
Film disebut
juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still
pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan
kesan hidup dan bergerak.
k. Televisi
Televisi adalah
media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan
film). Jenis media televisi adalah televisi terbuka dan video-cassette reorder.
l.
Media
video-cassette recorder (VCR)
Media VCR
perekamnya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui
pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film
selluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layar.
m. Multimedia
Multimedia
merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan
berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya
suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio dan bahan
audiovisual. Sedangkan multi image merupakan gabungan dari barbagai jenis
proyeksi visual yang digabungkan lagi dengan komponen audio yang kuat, sehingga
dapat diselenggarakan pertunjukkan basar yang cocok untuk penyajian di suatu
auditorium yang luas.
n. Media objek
Media objek
merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk
penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya,
bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya dan sebagainya.
o. Media interaktif
Karakteristik
terpenting media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau
objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti
pembelajaran.
Fungsi
media pembelajaran adalah sebagai berikut:
Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu
dalam kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar,
memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih
sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Dengan
demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak
terhadap materi pembelajaran.
Pada
saat ini media pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa
dan membantu memudahkan mengajar bagi guru.
b. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang
abstrak dapat menjadi konkrit).
c. Menarik perhatian siswa lebih besar
(jalannya pelajaran tidak membosankan).
d. Semua indera murid dapat diaktifkan. Kelemahan
suatu indra dapat diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.
e. Lebih menarik perhatian dan minat murid
dalam belajar.
f. Dapat membangkitkn dunia teori dengan
realitanya.
Sedangkan manfaat media pembelajaran adalah:
Beberapa manfaat praktis dari penggunaan
media pengajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut[1]:
a. Media pengajaran dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dari hasil belajar.
b. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang
lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemdian siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c.
|
1) Obyek atau benda yang terlalu besar
untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,
slide, realita, film, radio, dan model;
2) Obyek dan benda yang terlalu kecil yang
tidak tampak oleh indra dapat disajikan dengan bantuan mikroskof, film, slide,
atau gambar;
3) Kejadian langkah yang terjadi di masa
lalu atau sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan dalam rekaman video,
film, foto, slide disamping;
4) Obyek atau proses yang amat rumit
seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara konkrit melalui film, gambar,
slide atau simulasi komputer.
5) Kejadian atau percobaan yang dapat
membahaykan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film dan video;
6) Peristiwa alam seperti terjadinya
letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama,
seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik
rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide atau simulasi komputer.
d. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau
kebun binatang.